BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Merapi tercatat 4 kali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.800 meter ke arah tenggara dan barat daya.

Gunung Merapi tiga kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur paling jauh hingga 1,8 kilometer pada Selasa (13/4/2021)

Gunung mengeluarkan 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter.

Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran (APG) sebanyak tiga kali berjarak maksimal lebih dari 1.300 meter mengarah ke barat daya

Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sebanyak 3 kali sejauh 1,3 km dengan amplitudo maksimal 44 milimeter selama 130 detik pada pagi ini.

Gunung Merapi juga mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 milimeter (mm) selama 11-63 detik.

Bila terjadi erupsi eksplosif, maka lontaran material vulkanik Gunung Merapi dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa erupsi efusif. BPPTKG menetapkan Gunung Merapi dalam level III atau Siaga.

Semakin besar volume kubah itu, maka tingkat ancamannya pun bertambah.

Prosesi upacara adat Labuhan Gunung Merapi dalam rangka "Tingalan Dalem Jumenengan" atau peringatan naik tahta Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin…

Setelah tutup sejak 9 November 2020, kini DTW air terjun Kedung Kayang telah kembali beroperasi. Meskipun demikian, operasional DTW tersebut bakal tetap mengikuti rekomendasi…

Jarak luncur awan panas guguran diperkirakan mencapai sejauh 700 meter ke arah barat daya.