Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal tiga kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh…

Intensitas kegempaan di Gunung Merapi masih tinggi, meski tidak meningkat juga tidak menurun.

Arah luncuran awan panas guguran seluruhnya ke arah hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter dan luncuran lava juga ke arah barat daya dengan jarak luncur…

Gunung Merapi keluarkan tiga kali awan panas pada Kamis (23/12/2021).

PVMBG melaporkan kondisi terkini Gunung Merapi yang hingga saat ini berstatus Siaga atau Level 3.

PVMBG mencatat ada tiga gunung api yang kini berstatus Siaga atau Level 3 dan 11 gunung berlevel 2 atau Waspada.

PVMBG mencatat ada tiga gunung api yang kini berstatus Siaga atau Level 3 per 7 Desember 2021, sedangkan status Gunung Semeru saat ini masih Waspada.

PVMBG melaporkan bahwa Gunung Merapi saat ini berstatus siaga dan sempat meluncurkan awan panas guguran (APG) pada Senin (6/12).

PVMBG mencatat ada tiga gunung api yang kini berstatus Siaga atau Level 3 per 5 Desember 2021.

PVMBG melaporkan Gunung Merapi dengan status siaga level III usai Gunung Semeru meletus pada hari ini.

Meskipun aktivitas saat ini belum tinggi, namun berpotensi diikuti erupsi yang lebih besar jika tekanan magma meningkat secara signifikan.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dari puncak gunung dengan ketinggian 3.423 meter di atas permukaan laut.

Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak empat kali pada Jumat (12/11/201).

Aktivitas erupsi Gunung Merapi terpantau mengalami peningkatan pada Kamis (21/10/2021). Dalam 12 jam terakhir tercatat keluarkan 18 kali guguran lava.

Gunung Merapi pada Senin (18/10/2021) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB mengalami lima kali meluncurkan guguran lava pijar hingga sejauh 1,8 kilometer ke arah barat daya.