Dalam kondisi immmiserizing growth, pertumbuhan ekonomi justru dibarengi dengan kenaikan tingkat kemiskinan dan kerentanan masyarakat.

Emas menjadi instrumen investasi yang makin digandrungi dan memiliki prospek menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi dan volatilitas global.

Jumlah penduduk kelas menengah mengalami penurunan drastis dalam 5 tahun terakhir seiring dengan gaung fenomena makan tabungan

Tabungan masyarakat di bawah Rp100 juta hanya naik 0,8% pada tahun berjalan. Sebaliknya, tabungan masyarakat terkaya atau di atas Rp5 miliar tumbuh 2,1% (YtD).

Bank BNI (BBNI) buka suara perihal fenomena ‘makan tabungan’ yang terjadi pada masyarakat Tanah Air.

OJK sebut outstanding pinjol terus naik, sementara bankir soroti tabungan masyarakat yang seret. Di sisi lain, Alfamart (AMRT) dan Indomaret masih cuan.

Gonjang-ganjing kelas menengah turun kasta semakin tergambar dari data terbaru, bahwa masyarakat terus makan tabungan dan daya belinya tertekan.

Fenomena makan tabungan banyak terjadi di nasabah menengah ke bawah

Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) di Ranah Minang menunjukan perkembangan yang positif bila dilihat pada periode Januari - Juni 2024.

Dari laporan BI terlihat jenis simpanan giro melambat pada Juli 2024, sedangkan tabungan dan deposito masih tumbuh lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya.

OJK akan mencanangkan target tersebut melalui program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) yang diresmikan hari ini, Kamis (22/8/2024).

Tanda-tanda penurunan daya beli masyarakat menjelang akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdengung semakin keras.

Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) mencatat jumlah saldo tabungan BPD tercatat tembus Rp71,65 triliun per Juni 2024.

Bank Mandiri terus berupaya menyediakan akses, produk, dan layanan keuangan yang bisa diperoleh dan dijangkau masyarakat sesuai dengan prinsip berkelanjutan.

Konsumsi kelas menengah yang tertahan dan tercermin secara umum pada realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II/2024 yan

Hingga Juli 2024, Bank Riau Kepri Syariah telah membuka 166.025 rekening Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel).