Setelah BPPSPAM dibubarkan, pelaksanaan program kerja pengembangan dan pembangunan SPAM yang telah direncanakan, bakal terus berjalan.

Saat ini ada beberapa alternatif pendanaan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sedang dikembangkan oleh BPPSPAM. 

Tahun ini, BPPSPAM akan memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas kepada 14 PDAM yang telah menerapkan aplikasi manajemen aset.

BPPSPAM menyiapkan strategi untuk mewujudkan target 100 persen layanan akses air minum dengan mendorong penyehatan 156 PDAM.

Dari 71 usulan pembangunan infrastruktur yang diusulkan menjadi PSN, lima diantaranya adalah proyek infrastruktur di bidang air minum.

BPPSPAM menyatakan bahwa target 100 persen akses layanan air minum bisa diwujudkan jika ada lebih banyak PDAM yang masuk kategori sehat.

BPPSPAM membentuk dan menerapkan zona integritas untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih

Salah satu fungsi yang akan ditambahkan adalah fungsi penanggung jawab proyek kerja sama.

BPPSAM akan memantau proses pemasangan meteran air selama setahun penuh dan mengevaluasi pemasangan meter air agar manfaatnya bisa dirasakan pelanggan.

Kinerja perusahaan daerah air minum yang belum optimal menjadi salah satu hambatan dalam mencapai akses air minum 100 persen.

BPPSPAM telah mengeluarkan hasil penilaian kinerja PDAM tahun 2018 terhadap 374 PDAM dari 391 PDAM yang ada di Indonesia.

adan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum menargetkan penyehatan kinerja 30 perusahaan daerah air minum sepanjang 2019. Dalam 5 tahun ke depan, seluruh…

Hingga 2017, BPPSPAM mencatat ada 29 proyek kerja sama yang terlaksana dalam bentuk kerja sama antarbadan usaha maupun KPBU.

Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum memfasilitasi penerapan manajemen aset untuk 14 perusahaan daerah air minum guna menggenjot kinerja mereka.

Pemerintah menawarkan dua skema pengusahaan sistem penyediaan air minum (SPAM) kepada badan usaha guna meningkatkan akses penyediaan air bersih kepada masyarakat.

Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum melansir bahwa sebanyak 90% dari jumlah perusahaan daerah air minum belum memiliki kontrak perjanjian pelanggan.