Emiten Grup Sinarmas Golden Energy Mines (GEMS) memutuskan untuk membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar US$150 juta atau sama dengan US$0,0255.

Sedikitnya ada 10 emiten yang telah mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2024.

Analis melihat sejumlah perusahaan tercatat memiliki potensi yang besar untuk membagikan dividen interim di tahun buku 2024. Ada BBCA, ADRO hingga ITMG.

Emiten perkebunan CPO, Sampoerna Agro (SGRO) memberikan kisi-kisi dividen interim tahun buku 2024.

Sejumlah bank berencana membagikan dividen interim di sisa 2024 hingga investor asing mulai ramai-ramai balik ke SBN.

Empat BUMN berstatus go public tercatat memberikan dividen jumbo kepada negara selama tahun 2014-2023 mulai dari BBRI, TLKM, BMRI, hingga BBNI.

Pemerintah membidik pendapatan pos kekayaan negara dipisahkan yang berasal dari dividen BUMN sebesar Rp86 triliun pada2025. Bagaimana komitmen PTBA?

Analis menilai rencana IPO BUMN holding akan menarik bagi investor karena potensi konsolidasi aset yang besar dan potensi bagi dividen yang jumbo.

Setoran dividen dari BUMN di era pemerintahan Presiden RI Joko Widodo selama 10 tahun terakhir mengalami pasang surut.

Pemerintah memproyeksikan setoran dividen BUMN dalam RAPBN 2025 atau tahun pertama Prabowo menjabat Presiden mencapai Rp86 triliun.

Presiden Direktur BCA (BBCA) Jahja Setiaatmadja pun buka suara terkait dengan proyeksi tebaran dividen interim tahun ini.

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan perseroan akan terus mempertimbangkan kondisi permodalan yang ada dalam pertimbangan pembagian dividen.

Emiten Grup Lippo PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp206,25 miliar atau setara Rp110 per saham.

Sejumlah bank tercatat meredam prospek cuan akibat suku bunga mahal hingga masih akan ada banyak dividen yang dikucurkan emiten.

PT KSEI mencatat sudah ada 355 kali aksi distribusi dividen yang dilakukan oleh emiten hingga awal Agustus 2024 yang masih berpotensi bertambah.