Kementerian Keuangan tengah mendorong daya saing industri nasional dengan memberikan kepastian perlakuan perpajakan di Kawasan Perdagangan Bebas, Pelabuhan Bebas, dan Pembebasan…

Turunnya kinerja ekspor mineral terutama komoditas tembaga turut menggerus pertumbuhan penerimaan bea keluar pada Februari 2019.

Bisnis.com, JAKARTA - Terkereknya harga komoditas di pasar global turut mempengaruhi realisasi penerimaan bea keluar sampai dengan akhir Agustus 2018.

Pemerintah masih akan menggratiskan bea keluar (BK) untuk produk  crude palm oil (CPO) asal Indonesia untuk September.

Penurunan harga Crude Palm Oil (CPO) di bawah US$750 berimbas pada penerimaan bea keluar Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai.

PT Freeport Indonesia hanya diwajibkan membayar bea keluar ekspor konsentrat sebesar 5%, sesuai dengan kesepahaman bersama yang telah disepakati pemerintah dan PTFI.

Kementerian Keuangan menunggu usulan Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait rencana pengenaan bea keluar terhadap ikan mentah.

Rencana pengenaan bea keluar konsentrat hingga 20% masih belum final. Otoritas fiskal mengaku masih akan terus mengkaji rencana kebijakan tersebut dengan kementerian terkait.

Kementerian Perdagangan memutuskan komoditas crude palm oil akan dikenakan bea keluar karena adanya penguatan harga.

Pemberlakuan bea keluar yang tinggi dan progresif bisa menjadi jalan tengah atas polemik relaksasi ekspor mineral hasil olahan atau konsentrat.

Kementerian Perdagangan menetapkan bea keluar pada September 2016 untuk pengapalan crude palm oil dan biji kakao tak berubah dari bulan sebelumnya.

Kementerian Perdagangan tak mengubah besaran bea keluar untuk crude palm oil dan biji kakao per periode Agustus 2016.

Bea Keluar CPO pada Januari 2016 ditetapkan tidak berubah dari Bea Keluar CPO pada Desember 2015 yaitu sebesar US$0/metrik ton

Fluktuasi harga internasional masih mempengaruhi penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan hasil pengolahan yang dikenakan Bea Keluar (BK) periode Juni 2015.…

Pemerintah menargetkan program pungutan US$50/ton minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari kegiatan ekspor akan mulai diberlakukan pada pekan ini.