Sebanyak 7.002 sekolah memilih melanjutkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kendati sudah masuk di zona kuning bahkan zona hijau Covid-19.

Kuning bukan berarti kuning, hijau bukan berarti hijau. Kuning atau hijau bisa sesungguhnya merah, karena risiko penularan Covid-19 sangat dipengaruhi mobilitas penduduk.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto mengatakan bahwa kalau tidak betul-betul harus praktik, diharapkan sekolah dan para siswa tetap…

Seorang guru SDN 1 Balerejo, Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memanfaatkan teknologi handy talky (HT) untuk melakukan pembelajaran online, karena siswanya…

Warga RW 09 Jalan Turangga Timur Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Bandung secara swadaya dengan semangat berbagi dan meringankan sesama, menghadirkan warung…

Pandemi virus Corona (Covid-19) menimbulkan peluang bagi peserta didik untuk mencoba opsi belajar secara virtual di Indonesia dengan konten pelajaran dari AS.

Ada beberapa hal yang berbeda dalam pelaksanaan belajar mengajar di sekolah sebelum dan selama pandemi.

Banyak cara bisa dilakukan untuk membantu siswa yang kesulitan melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara daring. Salah satunya dengan memberikan akses wifi gratis.

Belajar dengan cara tatap muka di sekolah pada masa pandemi Covid-19 adalah hal riskan, bahkan meski beberapa wilayah diklaim sudah aman.

Tri Yunis mengambil contoh, gelombang kedua di China dan Korea Selatan bersumber dari aktivitas di sekolah.

Daripada menimbulkan kegaduhan dana POP setengah triliun dinilai lebih baik digunakan untuk pengadaan hotspot Internet gratis bagi pelajar dan mahasiswa.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk menyediakan wifi gratis karena tidak semua orang tua mampu menyediakan paket internet bagi anaknya untuk belajar lewat daring.

Handy Talky pinjaman dari polisi membantu guru dan siswa di Cianjur melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Sekolah dan siswa di Wondama sama-sama menemukan kendala untuk penerapan belajar dari rumah secara daring.

Guru memiliki peran penting untuk meningkatkan kemampuan afektif dan psikomotorik anak selama masa belajar.