PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) memandang pemangkasan rating sukuk mudharabah milik perseroan tersebut merupakan wewenang penuh dari Pefindo.

OJK memastikan akan terus melakukan pengawasan terhadap BUMN Waskita dan Wijaya Karya terkait dengan potensi delisting dan suspensi saham kedua emiten.

OJK meminta BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) untuk menjelaskan persoalan terkait suspensi saham.

Pefindo menurunkan peringkat Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I/2020 Seri A PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi idD(sy) dari idCCC(sy).

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengawali tahun 2024 dengan melaksanakan aksi bagi-bagi 200 paket sembako kepada kaum dhuafa.

Menteri BUMN Erick Thohir memanggil direksi Waskita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) untuk membahas sejumlah isu, termasuk soal merger BUMN Karya.

Setoran dividen BUMN 2023 mencapai Rp82,1 triliun pada 2023, naik dua kali lipat. Namun, sejumlah PR menanti untuk diselesaikan pada 2024.

BUMN Karya yang mencetak laba seperti ADHI dan PTPP mencatatkan raihan kontrak baru lebih besar dibandingkan WSKT dan WIKA yang kinerjanya terkontraksi.

Wijaya Karya (WIKA) akan menggelar aksi rights issue sebagai skema masuknya Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp6 triliun

Menurut Erick Thohir, BUMN sebagai benteng ekonomi nasional tidak seharusnya menyulitkan vendor dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Wijaya Karya (WIKA) dan Waskita (WSKT) mengalami nasib serupa yakni membukukan rugi, hingga saham terkena suspensi akibat penundaan pembayaran kewajiban utang.

Wijaya Karya (WIKA) memahami diberlakukanya suspensi oleh BEI pada 18 Desember 2023 sebagai konsekuensi atas penangguhan pembayaran obligasi.

Manajemen Wijaya Karya (WIKA) memahami suspensi yang dilakukan oleh BEI adalah konsekuensi atas penangguhan pembayaran pokok Sukuk Tahap I tahun 2020.

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau penyetopan perdagangan sementara terhadap saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).

Pada 14 Desember 2023, saham WIKA melejit 24,10% menuju posisi Rp242 dan terakhir saham emiten WIKA kembali melemah 0,83% ke level Rp240 pada 15 Desember.