WIKA mengajukan penundaan pembayaran utang bank dan lembaga keuangan lainnya. Sementara itu, Garuda akan meningkatkan frekuensi penerbangan dari tiga negara.
Kinerja emiten BUMN Karya tercatat mengalami kerugian konsolidasi senilai Rp4,59 triliun pada rentang 2019 sampai 2022 atau periode kedua Presiden Jokowi.
Beberapa analis menyebut kinerja emiten BUMN Karya masih diselimuti sentimen negatif hingga akhir 2023 dengan adanya isu korupsi hingga gagal bayar utang.
WIKA Beton (WTON) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp7,01 triliun tahun 2022 dan berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 110 persen dibandingkan tahun lalu