Indonesia mencatatkan defisit perdagangan otomotif dengan China pada Agustus 2024, sementara dengan Filipina mencatatkan surplus.

Tekanan mencapai target NDC 2030 dan NZE 2060 memaksa perusahaan beralih ke teknologi ramah lingkungan.

Berikut ini jumlah ekspor CBU per Juli 2024 berdasarkan data Gaikindo: Toyota, Daihatsu, hingga Mitsubishi

Pemerintah meminta pelaku industri otomotif untuk terus meningkatkan kapasitas dan nilai tambah guna menguasai pasar lokal dan mampu bersaing secara global.

Tesla banting setir, mengalihkan fokus ekspornya ke Kanada karena Amerika Serikat memperketat impor produk China, termasuk mobil listrik Elon Musk itu.

Emiten komponen otomotif seperti DRMA, AUTO, GJTL dan SMSM menggeber kinerja ekspor pada 2024.

Dharma Polimetal (DRMA) mengungkap alasan di balik ekspor perdana komponen otomotif ke AS.

Emiten milik TP Rachmat PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) melakukan ekspor perdana lomponen otomotif ke AS, Selasa (14/5/2024).

Ekspor mobil dan produk otomotif lainnya masih merupakan salah satu andalan mencetak surplus dagang. Namun belakangan, surplus itu tergerus.

Kinerja ekspor industri melorot, selain dipicu pelemahan permintaan global, juga belum beresnnya rantai pasok di dalam negeri.

Ekspor mobil Honda mencapai 23.474 unit sepanjang Januari-November 2023, naik 253% secara tahunan.

Ekspor Isuzu mencapai 6.366 unit hingga 11 bulan 2023, turun 14,3% secara tahunan.

Surplus neraca dagang sektor otomotif merosot tajam, dari US$1,45 miliar pada periode Januari-Oktober tahun lalu, tersisa US$601,82 juta.

Berikut ini merupakan 10 komodita utama ekspor Indonesia, ada udang hingga kopi.

Pabrik Morris Garage memiliki kapasitas produksi hingga 100.000 unit per tahun, 30% produksi dijanjikan untuk ekspor.

Lebih dari 90% produksi, pasar, hingga ekspor otomotif Indonesia mengandalkan investasi asal Jepang.