BI mencatat uang beredar dalam arti luas alias M2 tumbuh 7,2% year on year (YoY), lebih lambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 7,3%.

Jumlah uang beredar Juli 2024 tumbuh 7,4% YoY, setelah bulan sebelumnya meningkat 7,7% YoY.

Peredaran uang kartal di Sumsel sampai dengan triwulan kedua tahun ini terjadi net outflow Rp1,82 triliun.

Bank Indonesia (BI) uang beredar dalam arti luas (M2) tersebut tumbuh sebesar 7,6% pada Mei 2024 secara tahunan (year-on-year/yoy).

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas mencapai Rp8.888,4 pada Maret 2024 atau saat periode Ramadan.

Jumlah uang beredar di masyarakat diperkirakan bertambah Rp170 triliun pada periode Ramadan dan Idulfitri seiring dengan meningkatnya permintaan.

Selama Februari 2024, pertumbuhan kredit korporasi lebih tinggi dibandingkan dengan kredit debitur perorangan atau individu.

Bank Indonesia mencatat uang beredar di masyarakat dalam arti luas (M2) tembus Rp8.739,6 Triliun per Februari atau setelah Pilpres 2024.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melaporkan posisi M2 tembus di angka Rp8.573,6 triliun atau tumbuh 3,3% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Ekonom menyampaikan selama empat bulan sebelum pemilu dan satu bulan setelah pemilu, tren uang beredar sejak Pemilu 2004 selalu meningkat.

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar mencapai Rp8.505,4 triliun per Oktober 2023

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai Rp8.440 triliun pada September 2023.

Bank Indonesia (BI) melaporkan uang beredar di masyarakat tumbuh 6,4 perse yoy menjadi Rp8.350,5 triliun.

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar di masyarakat tumbuh stagnan 6,1 persen menjadi Rp8.372,6 triliun per Juni 2023.

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar di masyarakat mengalami kenaikan menjadi Rp8.332 Triliun per Mei 2023.

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi M2 pada April 2023 sebesar Rp8.350,4 triliun.