Bersama dengan ayahnya, Mohan Lal Lohia, akhirnya merintis perusahaan tekstil bernama Indorama Synthetics sekitar pada sekitar tahun 1976. Indo berasal dari nama untuk Indonesia…
Indo-Rama Synthetics (INDR)merupakan perusahaan afiliasi Sri Prakash Lohia yang bergerak di bisnis petrokimia. Dia berada di urutan kelima dari daftar 50 orang Indonesia…
Laba bersih yang tergerus ini karena menghilangnya pos pendapatan dari keuntungan pelepasan entitas asosiasi atau aktivitas menjual anak usaha yang dilakukan pada 2019 dan…
Pada 8 Februari 2021, Indorama Holdings membeli 31.229.586 atau 31,23 juta saham INDR dengan harga Rp2.800. Total transaksi pun mencapai Rp87,44 miliar.
Kilau emas turut menyilaukan Sri Prakash Lohia, salah satu orang terkaya Indonesia dan pendiri PT Indo Rama Synthetics Tbk. (INDR). Melalui perusahaan itu, bisnis emas kini…
PT Indo Rama Synthetics Tbk (INDR) mengakuisisi 80 persen saham PT Cikondang Kancana Prima (CKP), perusahaan tambang emas berbasis di Cianjur, Jawa Barat.
Miliarder Indonesia kelahiran India, Sri Prakash Lohia, merupakan salah satu pendiri pembangkit tenaga listrik petrokimia yang memulai usahanya dari bisnis benang bernama…
Indorama melansir, volume produksi dan margin terdampak pandemi Covid-19. Namun, perusahaan mengklaim memiliki hubungan yang kuat dengan basis pelanggan global yang terdiversifikasi.
Pada perdagangan Rabu (22/4/2020), saham INDR ditutup di lebel Rp2.140, sama seperti perdagangan sebelumnya. Sepanjang hari, INDR bergerak di level Rp2.010 - Rp2.140.
Indo-Rama Synthetics merupakan perusahaan afiliasi Sri Prakash Lohia. Dia berada di urutan ke-3 dari daftar 15 orang Indonesia yang masuk jajaran orang terkaya 2020 versi…
Emiten produsen polyester dan tekstil PT Indo-Rama Synthetics Tbk. mengalokasikan belanja modal sebesar US$44 untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik poliester dan benang…