Ekonomi China yang tak kunjung menguat dengan segala problematikanya menghadirkan kekhawatiran bahwa hal itu akan menyeret pelemahan ke pasar saham global.
Setelah menyentuh titik terendah pada Oktober 2022, indeks S&P 500 telah melesat 35% dan ditutup pada level tinggi 4.839,81 pada perdagangan Jumat (19/1/2024).
Pasar saham Amerika Serikat mencatatkan rekor penaikan tertinggi pada tahun ini, sejak Federal Reserve Chairman Jerome Powell mengisyaratkan penurunan suku bunga bila dibutuhkan.