Emiten minimarket Alfamidi, milik Djoko Susanto PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) berhasil membukukan penjualan Rp9,78 triliun sepanjang semester I/2024.

Emiten ritel pengelola Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) mengakui cukup kesulitan menertibkan juru parkir liar yang kerap menghuni gerai mereka

PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) atau Alfamidi telah merealisasikan belanja modal (capex) senilai Rp344 miliar hingga kuartal I/2024.

Pengelola Alfamidi milik Djoko Susanto, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) memutuskan pembagian dividen Rp155,47 miliar atau 30% dari laba bersih 2023.

MSCI memasukkan saham Grup Bakrie-Salim PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan Grup Alfamart PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) ke MSCI Small Cap Indexes List.

Entitas dari Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yakni Midi Utama Indonesia (MIDI) tampak menetapkan target yang berbeda dalam ekspansi Alfamidi dan Lawson pada 2024.

Emiten ritel Grup Alfamart milik Djoko Susanto yakni PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) membidik kenaikan pendapatan sebesar 11% pada 2024.

Emiten milik Djoko Susanto yakni Midi Utama Indonesia (MIDI) kian serius untuk menggenjot ekspansi dan mereguk keuntungan dari Lawson.

Periode perdaftaran, pemesanan, pelaksanaan dan pembayaran rights issue Alfamidi (MIDI) dilakukan pada 11-17 Juli 2023.

Emiten pengelola Alfamidi milik Djoko Susanto, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) berencana membangun 500 gerai Lawson. Langkah itu bisa mengerek laba MIDI.

Laba emiten milik Djoko Susanto yakni PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) berpotensi terkerek dari agresifnya ekspansi gerai Lawson.

Sekitar 70 persen dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan Midi Utama Indonesia (MIDI) untuk modal kerja guna.

Broker milik Grup Djarum PT BCA Sekuritas akan menjadi pembeli siaga dalam aksi Alfamidi PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) menggelar rights issue.

Pengelola jaringan Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) masih menanti proses penelaahan OJK dalam melaksanakan aksi rights issue.

Alfamidi (MIDI) telah mendapat persetujuan para pemegang saham untuk menggelar rights issue sebanyak-banyaknya 4.611.764.800 saham.

Rencana IPO sejumlah perusahaan berskala besar dan aksi penambahan modal anak usaha MIDI, pengelola Lawson, jadi berita terpopuler di Kanal Market Bisnis.com.