Dalam laporan keuangan terbaru, AJB Bumiputera menyatakan telah membayar klaim Rp1,3 triliun pada November 2023. Triliunan rupiah utang klaim masih tersisa.
Sejak awal tahun, nilai aset AJB Bumiputera 1912 telah berkurang Rp375,2 miliar. Dari berbagai jenis aset, SBN dan saham mengalami pengurangan paling banyak.
OJK memerintahkan AJB Bumiputera 1912 untuk segera membayar klaim tertunggak kepada para pemegang polis. Akankah klaim asuransi itu cair dalam waktu dekat?
Tujuh tahun sudah hak para pekerja asuransi Bumiputera tidak terbayarkan sebagaimana mestinya, dengan transparansi yang minim. Alhasil, mereka siap mogok kerja.
Badan Keuangan Fiskal mengemukakan asuransi mutual memiliki beberapa opsi untuk memperbaiki tingkat solvabilitasnya. Namun, beberapa opsi tersebut tidak mudah diaplikasikan…
Seperti diketahui, asuransi mutual sebenarnya mirip dengan koperasi, di mana tidak memiliki pemilik/pemegang saham pengendali dan seluruh anggota/pemegang polis merupakan…