Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Doni Monardo sebagai Komisaris Utama Inalum menggantikan Agus Tjahajana.

Dengan penunjukkan itu, Arya Sinulingga memberikan keterangan bahwa dia akan melepaskan jabatan komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.

Inalum atau MIND ID merupakan pemegang 20 persen saham INCO.

Untuk melantai di bursa saham, MIND ID perlu menyiapkan rencana-rencana pengembangan ke depan. Sementara itu, rencana pemisahan Inalum Operating dari MIND ID ditargetkan…

Kedatangan Inalum atau MIND ID sebagai pemegang saham perseroan memang digadang-gadang akan membawa warna baru di dalam Vale Indonesia termasuk urusan pembagian dividen.

PT Indonesia Asahan Aluminium membukukan penurunan pendapatan sebesar 17,43 persen menjadi senilai Rp66,57 triliun.

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menerima kunjungan dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Perusahaan ini pertama kali melantai di bursa pada 27 November 1997 dengan harga perdana Rp1.400 per saham.

Berikut profil Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes) baru dalam kabinet Indonesia Maju.

Indonesia Battery Holding (IBH) yang akan mengelola industri baterai kendaraan bermotor listrik secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir ini melibatkan BUMN di bidang…

Group CEO MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan Holding baterai yang akan mengelola industri baterai kendaraan bermotor listrik secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir…

Pencanangan ditandai dengan penandatanganan prasasti Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud dan Direktur Pelaksana Inalum.

Nilai investasi proyek pengembangan baterai dari tambang nikel hingga menjadi baterai kotak ini diperkirakan mencapai US$12 miliar.

Erick Thohir menyebut akuisisi 20 persen saham Vale Indonesia (INCO) akan mendukung hilirisasi pertambangan Indonesia. Selain itu, BUMN juga punya akses penting untuk mengamankan…

PT Vale Indonesia Tbk. merampungkan divestasi 20% saham kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID lewat transaksi senilai Rp5,52 triliun.