Harga Bitcoin telah menurun sekitar 6% pada pekan ini dan saat ini berada di kisaran US$56.400.

Harga Bitcoin terus merosot selama empat hari berturut-turut hingga level terendah sejak Februari 2024.

Harga Bitcoin menurun mendekati level terendah sejak Februari 2024, dipicu oleh drama politik AS dan kasus Mt. Gox

Aksi profit taking disinyalir menjadi penyebab harga Bitcoin melemah ke kisaran US$60.000.

Peluncuran ETH akan terjadi pada awal Juli 2024. Kabar ini membawa gejolak volume perdagangan pada jaringan Ethereum.

PPATK mengidentifikasi modus pencucian uang dari tindak pidana dalam bentuk aset digital hingga e-wallet

Bitcoin menjadi alternatif bagi mata uang tradisional dan memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dan transfer.

Investasi di aset mata uang kripto terus meningkat seiring penetrasi dan percepatan edukasi yang dilakukan para pelaku di ekosistem tersebut.

Mayoritas sentimen negatif anjloknya harga Bitcoin (BTC) ke kisaran US$61.000 pada minggu ini berasal dari aksi jual para investor jumbo.

Bitcoin dan aset-aset kripto besar lainnya seperti Ethereum dan Solana merosot pada perdagangan Senin (24/6/2024).

Harga Bitcoin, Ether, Solana dan Dogecoin komplak boncos. Ada apa?

Bitcoin merosot ke level terendah dalam satu bulan karena arus keluar dari dan prospek suku bunga AS yang lebih tinggi dalam waktu lebih lama.

Harga emas Antam naik Rp3000 hari ini, Kamis 13 Juni 2024 menjadi Rp1.341.000 per gram.

Dalam waktu 15 bulan sejak mulai beroperasi, Bittime, platform investasi aset kripto, telah menarik lebih dari 500.000 investor

Kinerja positif BTC turut didukung dengan inflow pada pekan terakhir bulan Mei 2024.