Kenaikan tarif PPN menjadi 12% dinilai memberikan sentimen negatif terhadap saham emiten ritel Alfamart (AMRT), Erajaya (ERAA) hingga Ace Hardware (ACES).

Emiten ritel, Alfamart (AMRT) dan Alfamidi (MIDI) milik Djoko Susanto mencetak kinerja positif hingga kuartal III/2024.

Kenaikan tarif PPN diproyeksikan memengaruhi laju saham emiten ritel seperti PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) dan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).

Alfamart (AMRT) dan Indomaret (DNET) terus berpacu mencatatkan kinerja yang lebih tinggi pada kuartal III/2024 di tengah-tengah pelemahan daya beli masyarakat.

Sejumlah emiten peritel seperti PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) mencatatkan laba tebal per kuartal III/2024.

Budiyanto Djoko Susanto, anak pendiri Alfamart, melego 2,73 juta saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Pencatatan saham Lulu Hypermarket di bursa Uni Emirat Arab (UEA) pada 2024 mencetak rekor IPO terbesar. Hal itu membawa optimisme bisnis ritel di masa depan.

Deretan emiten peritel seperti ACES, AMRT hingga MAPI membukukan kinerja laba yang moncer kuartal III/2024. Semetara MAPI dan LPPF mencatatkan kinerja jeblok.

Emiten ritel pengelola IKEA PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) membukukan lonjakan laba berjalan setelah divestasi Hero Supermarket dirampungkan.

Emiten ekosistem omnichannel Global Digital Niaga Tbk. (BELI) mencetak kinerja positif di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.

Emiten peritel seperti Alfamart, Erajaya, dan Mitra Adiperkasa terus mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba di tengah ancaman deflasi pada kuartal III/2024.

Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) telah membukukan laba bersih sebesar Rp2,39 triliun per kuartal III/2024, naik 9,52% secara tahunan.

PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) membukukan laba bersih sebesar Rp852,94 miliar pada kuartal III/2024, melesat 69,82% secara tahunan (year on year/yoy).

Pengusaha ritel optimistis pertumbuhan industri berada di kisaran 18% YoY pada 2024.

Emiten ritel PT Duta Intidaya Tbk. (DAYA) pemilik lisensi gerai Watsons di Indonesia telah membukukan laba bersih pada tahun ini.

Pemodal kakap berbalik arah di saham ACES sepanjang bulan ini jelang rebranding bisnis.