Tidak efektifnya BI Rate dalam memengaruhi suku bunga kredit dan penyalurannya membuat pemerintah harus berusaha ekstra mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Bank Indonesia mendorong perbankan dan industri keuangan lainnya untuk menyalurkan pembiayaan terhadap sektor ekonomi hijau untuk mendorong net zero emission.
Perkembangan politik AS yang diikuti kebijakan fiskal ekspansif, penurunan suku bunga The Fed yang terbatas, hingga penguatan dolar AS terus dicermati BI.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah direntang Rp15.800-Rp15.890 pada perdagangan hari ini Kamis (21/11/2024).
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut dirinya terus berkoordinasi dengan Menkeu Sri Mulyani terkait pengelolaan moneter, termasuk utang jatuh tempo burden sharing.
Bank Indonesia masih membuka ruang pemangkasan suku bunga acuan pada pertemuan terakhir 2024 setelah menahan BI Rate di 6% pada RDG BI 19-20 November 2024.