PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) bakal menggenjot lini bisnis energi baru terbarukan (EBT) terutama dalam pemanfaatan listrik ramah lingkungan.

Sebanyak 4 emiten milik Prajogo Pangestu mulai dari BREN hingga BRPT menjadi top 10 movers atau penggerak IHSG sepanjang 2023.

Saham emiten Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mengalami suspensi di tenga reli IHSG.

Kapitalisasi pasar emiten Prajogo Pangestu seperti BREN, CUAN, TPIA, BRPT telah mencapai ratusan triliun, yang turut mendorong kinerja IHSG.

Analis menilai prospek cerah Chandra Asri Petrochemical (TPIA) yang terus melakukan diverisfikasi bisnisnya hingga ke sektor infrastruktur.

Prajogo Pangestu lewat PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menguasai jajaran big caps di BEI.

Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, Barito Renewables Energy (BREN) menggeser posisi BCA (BBCA) sebagai emiten terbesar di BEI.

IHSG menguat ke 7.159,59 pada perdagangan hari ini, Jumat, (8/12/2023), dengan saham Prajogo Pagestu BRPT, TPIA, CUAN, dan BREN kompak melonjak.

Rencana perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu merapat ke PT Petrosea Tbk. (PTRO) kian menguat setelah perubahan komisaris-direksi PTRO.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA), menjadi salah satu penyedia material baku pelampung (floaters) sistem panel surya di PLTS Cirata.

Kekayaan Prajogo Pangestu meningkat selama sebulan terakhir menuju Rp377,83 triliun berkat kenaikan portofolio sahamnya di Bursa.

Kekayaan Prajogo Pangestu US$24,4 miliar atau setara Rp377,83 triliun (kurs jisdor Rp15.485 per dolar AS). Jumlah itu menyalip kekayaan pemilik Grup Djarum.

Dapatkah saham Prajogo Pangestu yang tengah menjadi primadona mengerek IHSG?

Di persimpangan nasib Chandra Asri (TPIA) Prajogo Pangestu berhadapan dengan BPPN dan investor Jepang Marubeni.

Saham BRPT dan TPIA milik Prajogo Pangestu mampu mengalami penguatan saat IHSG mengalami pelemahan.