Selain membukukan peningkatan laba bersih, sejumlah perusahaan terbuka menggencarkan aksi ekspansi baik di dalam hingga luar negeri.

Anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), PT Chandra Daya Investasi, bersiap mengakuisisi tambahan kapal angkut.

Chandra Asri memperkirakan transaksi akhir akuisisi itu rampung akhir tahun ini atau paling telat akhir Januari 2025.

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) melakukan perubahan susunan direksi dan komisaris baru lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Pada masanya, Chandra Asri menjadi proyek yang menuntut banyak keistimewaan, di bawah si Empat Besar yang termasuk Prajogo Pangestu.

Kinerja laba yang melempem pada semester I/2024 mendorong JP Morgan menurunkan rating BRPT dan memangkas target harga TPIA.

Reli rupiah diklaim tidak berdampak signifikan terhadap kinerja emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA).

Emiten yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menghabiskan capex senilai US$158,6 juta sepanjang semester I/2024.

Tri Polyta yang kelak dilebur dengan Chandra Asri (TPIA) milik taipan Prajogo Pangestu, sempat listing di New York, sebelum melantai di bursa Jakarta.

Banjir impor bahan baku petrokimia dan produk hilir menghantam produktivitas industri Tanah Air.

Salip menyalip untuk menduduki tahta orang terkaya di Indonesia terus terjadi, dan kini Prajogo Pangestu kembali berhasil memenangkannya.

Emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membuka fasilitas pelabuhan dan tangki untuk umum

Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) mengumumkan akan menghentikan sementara operasional salah satu pabrik.

Sektor petrokimia menjadi magnet konglomerasi besar, dengan perebutan kue yang melibatkan nama-nama seperti Grup Salim hingga Si Raja Kayu Prajogo Pangestu.

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) meraup pendapatan bersih US$472 juta pada kuartal I 2024.

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perum Jasa Tirta II (PJT II) mengembangkan EBT.