Pembatasan perdagangan dan perlindungan industri lokal menjadi langkah urgen guna menghadapi serangan produk impor yang memicu malaise manufaktur nasional.
Industri petrokimia sangat bergantung penyerapan industri hilir tekstil hingga produk plastik. Permendag No. 8/2024, dinilai longgarkan impor produk hilir.
Jumlah impor material plastik dari Israel dinilai masih kecil, jika dibandingkan dengan kebutuhan produk serupa dalam negeri yang mencapai 5 juta ton per tahun.
TPIA diketahui menahan laju investasi proyek Chandra Asri Perkasa 2 (CAP2) yang sebelumnya diproyeksikan sebagai penunjang subtitusi impor produk petrokimia.
Pelonggaran impor bahan baku plastik asal Uni Emirat Arab atau UEA merujuk kepada kerja sama dagang. Hal ini dinilai bakal menghambat investasi baru petrokimia.
Meski indeks menyirtakan ekspansi, justru kontribusi industri pengolahan menyusut. Kinerja industri manufaktur masih bersandar kepada industri makanan minuman.