Dua komoditas volatile food di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) mulai menunjukkan adanya gejolak harga dibanding beberapa waktu sebelumnya.

Komponen barang bergejolak (volatile goods) rupanya telah mencatatkan deflasi 5 bulan beruntun, sehinga menyebabkan deflasi secara umum sejak Mei 2024.

Beberapa item yang perlu diwaspadai kenaikannya yaitu beras, daging ayam, perhiasan, serta transportasi baik darat maupun udara.

Bank Indonesia Jawa Timur mengindentifikasi nilai penting 10 komoditas tersebut berdasar data beberapa tahun ke belakang.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami inflasi sebesar 1,66% pada Oktober 2022 (month-to-month/mtm).

Inflasi pada komponen inti pun memberikan andil yang cukup tinggi pada keseluruhan inflasi, yaitu mencapai 0,14 persen.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah mengungkapkan pasokan volatile food seperti cabai di Jawa Tengah berlimpah lantaran hasil panen di beberapa daerah mengalami…

DENPASAR — Bank Indonesia hingga kuartal II/2018 telah mengembangkan sebanyak 211 klaster komoditas pangan bergejolak atau volatile food dan komoditas pangan lainnya di seluruh…

Penekanan laju inflasi volatile food menjadi salah satu fokus pengendalian kenaikan indeks harga konsumen tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA --Pemerintah menjaga laju inflasi bulanan di bawah 2% pada Juli kendati Bank Indonesia mengingatkan inflasi bisa mencapai 2,38% akibat dampak kenaikan…