The Fed diminta lebih hati-hati menurunkan suku bunga di masa depan seiring dengan kenaikan inflasi serta perekonomian AS yang lebih kuat dari sebelumnya.

Kepemilikan di bawah 10% membuat Warren Buffett tidak harus segera mengumumkan aksi yang dilakukannya pada Bank of America

Angka inflasi lebih tinggi dari perkiraan dan data tenaga kerja yang melonjak akan memperkuat perdebatan apakah The Fed berhenti sejenak menurunkan bunga acuan.

Inflasi AS mencapai 2,4% year on year (YoY) pada September 2024, melampaui proyeksi analis sebesar 2,3% YoY.

Presiden The Fed San Francisco Mary Daly memperkirakan bank sentral AS masih akan menurunkan suku bunga di sisa 2024 dalam upaya melindungi pasar tenaga kerja.

Ekonom memperkirakan penurunan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 basis poin terjadi pada bulan November 2024.

Emas melemah selama 6 hari beruntun terimbas penguatan dolar AS dan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih besar dari The Fed pada November.

Risalah pertemuan FOMC The Fed September 2024 lalu menunjukkan perbedaan pendapat antara pejabat mengenai besaran pemangkasan suku bunga acuan.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah direntang Rp15.670-Rp15.780 pada perdagangan hari ini, Selasa (8/10/2024).

Pergerakan harga buyback emas Antam memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa yang baru pada Selasa (8/10/2024).

Dampak pelonggaran suku bunga yang terlalu cepat dinilai akan lebih besar dibandingkan jika pelonggarannya terlambat.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,03% pada perdagangan hari ini, Selasa (8/10/2024) ke level Rp15.681 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di rentang Rp15.470–Rp15.580 pada perdagangan hari ini, Senin (7/10/2024).

Sebanyak dua emiten Indonesia masuk ke dalam daftar saham pilihan JP Morgan di Asean periode Oktober 2024.

Simak ramalan Veteran Wall Street Ed Yardeni soal The Fed tak akan pangkas suku bunga acuan lagi pada 2024.