Wall Street mencapai rekor tertinggi karena menurunnya data inflasi AS memicu harapan Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
Wall Street kembali menguat seiring dengan pelemahan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang menghidupkan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
IHSG berpeluang melanjutkan penguatan seiring dengan sejumlah katalis positif seperti penguatan rupiah, reli Wall Street, hingga data pertumbuhan ekonomi.
Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin memperkirakan suku bunga tinggi dapat menurunkan inflasi ke target, namun dampak penuhnya masih belum terlihat.