Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan Indonesia membutuhkan investasi senilai Rp9.827,7 triliun untuk melakukan hilirisasi 28 komoditas potensial.
Mengejar pertumbuhan ekonomi 8%, Kementerian Investasi & Hilirisasi menyiapkan insentif bagi pengusaha yang mempercepat hilirisasi di nikel hingga rumpul laut.