Pemerintah telah resmi menetapkan status kawasan ekonomi khusus (KEK) pada proyek garapan BSD (BSDE) dan Mayapada (SRAJ) dengan investasi Rp25,71 triliun.
Emiten Rumah Sakit Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) milik Dato Sri Tahir berencana melakukan private placement sebanyak 1,20 miliar saham.
Saham RS Mayapada (SRAJ) berada pada posisi tertingginya ketika Dato Sri Tahir mundur. SRAJ juga punya sejumlah rencana ekspansi jangka pendek dan menengah.
RS Mayapada(SRAJ) milik taipan Dato Sri Tahir merespons positif saham perseroan yang akhirnya keluar dari papan pemantauan khusus full call auction (PPK FCA)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham RS Mayapada yang diinduki oleh PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) milik Keluarga Tahir.
Saham emiten Dato Sri Tahir hingga Alexander Tedja, yakni SRAJ dan PWON melemah di tengah rencana groundbreaking proyek konglomerat di IKN, 1-3 November 2023.