Di tengah masih redupnya prospek sektor unggas, BlackRock memilih balik arah di saham Japfa Comfeed (JPFA) pada awal tahun ini.

Ada titik terang untuk saham unggas Charoen Pokphand (CPIN) dan Japfa Comfeed (JPFA) pada awal 2024 didorong sejumlah sentimen.

Kinerja Japfa (JPFA) yang semakin membaik menemui momentumnya dengan penurunan harga jagung di pasar dunia.

Laba bersih emiten unggas, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) turun hingga kuartal III/2023, menjadi sebesar Rp937,25 miliar.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) membidik pasar ekspor Malaysia. Langkah ini ditempuh usai perseroan resmi mengekspor 45.000 butir telur tetas.

Emiten-semiten di sektor unggas mendapat suplemen baru untuk rapor keuangan dan sahamnya, menjadi titim terang untuk CPIN, JPFA, dkk untuk sisa 2023.

Handojo Santosa membuka jalan JPFA masuk ke pasar Singapura, dengan melantai di bursa Singapura pada 2014.

Peternak ayam mengeluhkan rusaknya harga jual ayam hidup lantaran masuknya produk perusahaan besar ke pasar tradisional.

Hingga Minggu (2/8/2019) tercatat sebanyak 5,57 juta liter air bersih didistribusikan ke 10 kecamatan di Gunungkidul.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia merevisi naik perkiraan pendapatan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menjadi sebesar 2,9% pada tahun 2018 dan 4,1% pada 2019 sejalan dengan harapan…

Pasokan ayam hidup PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) mencukupi sehingga tidak ada persoalan kelangkaan pasokan bahan baku ayam olahan.

Laba bersih emiten pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. anjlok 49,45% menjadi Rp487,36 miliar pada semester I/2017.