Sepinya perdagangan di bursa karbon Indonesia atau IDXCarbon setelah setahun bergulir dinilai dipengaruhi oleh sentimen ESG global yang gagal menghijau.
Kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dinilai belum memiliki program yang kuat dalam merespons isu krisis iklim dan kerusakan lingkungan.
PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan kampanye Sinergi Bagi Negeri dalam bentuk aktivitas dan interaksi bersama masyarakat untuk melestarikan lingkungan
Investor, konsumen, maupun masyarakat luas semakin menuntut bisnis yang selaras dengan prinsip keberlanjutan. Berikut sejumlah alasan perlunya penerapan ESG.
Sejauh ini negara Asean yang aktif merespons UU Antideforestasi Uni Eropa adalah Indonesia dan Malaysia, karena kedua negara ini merupakan produsen CPO.
Pangsa pasar jet pribadi secara global diproyeksi terus meningkat karena para elit dan pejabat semakin menikmatinya. Emisi karbon pun semakin membeludak.
Alih-alih mensejahterakan nelayan, kebijakan tersebut justru dinilai mensejahterakan oligarki dan korporasi yang akan mendapat izin usaha penambangan pasir laut