Angka inflasi Oktober 2024 akan mendukung upaya European Central Bank (ECB) yang ingin memangkas suku bunga acuan secara bertahap.

Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) disebut sangat mungkin memangkas suku bunga lagi akhir bulan ini.

ECB memutuskan memangkas suku bunga deposito utama sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,5%, sejalan dengan proyeksi seluruh analis dalam survei Bloomberg.

Salah satu bank sentral yang diperkirakan memangkas suku bunga adalah European Central Bank (ECB) yang akan mengadakan pertemuan kebijakan pada Kamis (12/9).

Pasar menantikan keputusan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dan update dot plot atau proyeksi suku bunga pejabat The Fed terbaru pada 11-12 Juni 2024.

Para pelaku pasar kini dihadapkan oleh pertanyaan kapan bank sentral Eropa (ECB) akan kembali memangkas suku bunga acuannya tahun ini.

Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga deposito acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%, penurunan pertama dalam lima tahun terakhir.

ECB dapat mempertimbangkan pemangkasan suku bunga jika perkiraan dan data terbaru mengkonfirmasi target inflasi 2%.

Keputusan kebijakan moneter ECB untuk memastikan penurunan suku bunga dijadwalkan rilis pada Kamis (25/1/2024) waktu setempat.

Tahun baru 2024 dinilai akan menjadi momentum bagi bank-bank sentral menurunkan suku bunga.

Inflasi Jerman pada bulan Desember 2023 dilaporkan meningkat sebesar 3,7% secara tahunan (yoy). Negara-negara zona Eropa waspada.

Sejumlah bank sentral, dari ECB hingga bank sentral Swiss merespons langkah The Fed yang menahan suku bunga dan mengisyaratkan pelonggaran tahun depan.

Menantikan pengumuman keputusan besaran suku bunga acuan dari AS hingga London dalam tiga hari ke depan, simak ramalan kalangan analis.

Bos JP Morgan Jamie Dimon masih mengecam keberadaan industri mata uang kripto yang menurutnya memiliki rekam jejak sederet kasus.

Presiden bank sentral Jerman mengatakan ECB belum berada pada titik mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Presiden ECB buka suara mengenai perlunya mengetahui arah kebijakan fiskal dan inflasi yang belum selesai.