Laju pertumbuhan industri pengolahan tahun depan diprediksi melonjak setelah jatuh ke zona merah pada tahun ini.

Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015 akhirnya diketok, tanpa memasukkan sejumlah program pemerintah baru.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2014 untuk segera disahkan menjadi undang-undang meski banyak…

Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo alam menyesalkan pernyataan Hasto Kristiyanto, Deputi Tim Pemerintahan Transisi Joko Widodo-JK soal RAPBN 2015 yang disampaikan Presiden…

Konsultasi Rancangan APBN 2015 antara pemerintah dengan presiden terpilih 2014-2019, akan dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan putusan tentang gugatan rekapitulasi…

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Senin (16/6/2014)

Pemerintah dan Badan Anggaran DPR menyepakati subsidi listrik dalam RAPBN Perubahan 2014 sebesar Rp103,82 triliun lebih rendah dari usulan pemerintah Rp107,1 triliun.

Defisit fiskal berisiko melebar hingga 4,69% terhadap produk domestik bruto jika pemerintah tidak mengendalikan belanja di tengah proyeksi tidak tercapainya target pajak.

Pemerintah mengajukan usulan perubahan asumsi makroekonomi kepada DPR seiring dinamika perekonomian yang bergerak menjauhi perkiraan awal dalam APBN 2014.

Perencanaan proyek yang kurang baik menyulitkan pemerintah memacu penyerapan anggaran yang setiap tahun selalu tersendat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) yang merinci anggaran belanja pemerintah pusat tahun anggaran 2014.

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2013 sampai dengan 11 November 2013 mencatatkan defisit Rp226,9 triliun

Defisit anggaran 2014 disepakati Rp175,35 triliun setara 1,69% terhadap produk domestik bruto

Defisit anggaran 2014 disepakati Rp175,35 triliun setara 1,69% terhadap produk domestik bruto

Hasil dana optimalisasi dalam Rancangan APBN 2014 sekitar Rp26,96 triliun diusulkan untuk pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur dalam negeri.

Bisnis.com, JAKARTA – Target penerimaan pajak 2014 yang dihimpun Direktorat Jenderal Pajak dikoreksi menjadi Rp1.034,1 triliun dari semula Rp1.073,7 triliun dalam RAPBN 2014…