Bank Bengkulu menjadi satu dari 11 BPD yang mengajukan penempatan uang negara dengan nilai total Rp5,1 triliun. Hanya saja, sisa alokasi penempatan dana untuk cluster UMKM…
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) telah mengantongi setoran modal Pemerintah Daerah Banten Rp1,55 triliun, sedangkan pemda pemegang saham PT Bank Bengkulu merestui…
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, pemegang saham Bank Bengkulu yakni Pemda Provinsi Bengkulu sebesar 44,28 persen, sedangkan sisanya merupakan 10 Pemda/Pemkot…
Setoran modal tahap pertama senilai Rp100 miliar digunakan untuk mengejar target pemenuhan modal inti minimum bank sebesar Rp1 triliun di akhir 2020 sesuai POJK 12/2020.
Pemegang saham dalam RUPSLB menyetujui masuknya Mega Corpora ke perseroan. Pemegang saham Bank Bengkulu yakni Pemda Perovinsi Bengkulu sebesar 44,28%, sedangnya sisanya merupakan…
Di tengah pandemi Covid-19 yang menekan hampir semua industri di Indonesia, termasuk perbankan, Chairul Tanjung menjadi salah satu konglomerat Tanah Air yang masih agresif…
Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Suharto menilai masih banyak cara lain yang bisa dilakukan pihak perseroan untuk memenuhi modal inti, selain menjual saham ke perusahaan…
PT Mega Corpora milik pengusaha Chairul Tanjung bersiap mengakuisisi PT Bank Bengkulu dan menyuntikkan modal pada bank daerah tersebut sehingga memenuhi ketentuan batas minimum…
Hingga 30 Juni 2020, modal inti utama Bank Bengkulu sebesar Rp822,47 miliar. Dengan begitu, perseroan membutuhkan sekitar Rp177,53 miliar untuk memenuhi ketentuan tersebut.
Di saat PT Trans Retail Indonesia sedang menghadapi gugatan PKPU, Mega Corpora mengumumkan dalam proses akuisisi Bank Harda. Selain itu, perusahaan juga diketahui dalam proses…
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank Bengkulu Fanny Irfansyah menyampaikan perseroan memiliki komitmen untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum bank sebesar Rp3 triliun…