Upaya TikTok untuk menguasai pasar Asean mendapat perhatian dari media asing. TikTok dinilai masih tertinggal dari pesaing di RI, unggul di jumlah pengguna.
Adi Sarana Armada (ASSA) membeberkan rencana perseroan usai mendapatkan fasilitas kredit jumbo dari tiga bank besar dengan total nilai sebesar Rp1,45 triliun.
PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) milik konglomerat TP Rachmat meraih fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sebesar Rp750 miliar.
Live Shopping melalui TikTok dan persaingan e-commerce turut berdampak pada redupnya bisnis pedagang konvensional. Salah satunya yang berada di Tanah Abang.
E-commerce sedikit khawatir larangan penjualan produk impor dibawah US$100 atau Rp1,5 juta di platform online e-commerce mengganggu suplai dan permintaan.