Peranan World Bank terhadap kebutuhan negara-negara berkembang telah berubah dari saat lembaga itu pertama terbentuk, sehingga dinilai perlu ada reformasi.
Ada empat negara berkembang yang memimpin G20 dari 2022 sampai 2025, mulai dari Indonesia, India, Brasil , dan dilanjutkan oleh Afrika Selatan pada 2025.
Sejumlah bank pembangunan multilateral atau MDBs terbesar di dunia mengumumkan target pendanaan bersama terkait iklim mencapai US$120 miliar pada 2030.
Di dalam daftar anggota BRICS sekarang terdapat negara yang telah menjadi anggota penuh, negara mitra, dan negara yang menyampaikan minat untuk bergabung.
Ekonomi global ke depannya diperkirakan akan memberi porsi lebih besar kepada negara-negara yang lebih miskin tetapi berpopulasi lebih banyak dari negara maju.
BlackRock dan Fidelity menilai bahwa Indonesia dan India akan memainkan peran lebih besar dan menjadi pilihan investor karena demografi dan prospek ekonominya.
Negara maju dan berkembang memiiki beberapa ciri dan perbedaan. Berikut ciri-ciri serta perbedaan negara maju dan negara berkembang yang perlu Anda ketahui.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Mansury mendorong lebih banyak keterwakilan suara negara berkembang untuk didengar di berbagai agenda global.
Kinerja saham-saham berkapitalisasi kecil atau small caps di negara berkembang sampai menarik perhatian manajer investasi raksasa, seperti Morgan Stanley.
Bisnis, JAKARTA — Indonesia kembali masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas setelah terjebak di posisi negara berpendapatan menengah bawah sejak 2020 akibat…