PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) membidik dana hingga US$500 juta dari penerbitan surat utang global untuk kebutuhan refinancing.

Sejumlah hedge fund kakap tercatat aktif mengoleksi saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) maupun obligasi globalnya.

PGN (PGAS) melalui Saka Energi akan tetap menggunakan dana internal untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo pada Mei 2024.

Fitch Ratings masih berkeyakinan terdapat potensi gagal bayar pada obligasi global Agung Podomoro Land (APLN).

Fitch menurunkan peringkat Lippo Karawaci (LPKR) karena LPKR akan memprioritaskan upaya refinancing utang obligasi afiliasinya, LMIRT di Singapura.

Fitch Ratings menurunkan peringkat perusahaan dan utang Agung Podomoro Land (APLN) menjadi C dari CCC-.

APLN mengatakan, pertimbangan pembelian kembali obligasi global berkaitan dengan volatilitas pasar saat ini, hingga peningkatan suku bunga di pasar AS.

Medco Energi International (MEDC) menyelesaikan proses buyback obligasi global yang jatuh temop 2025, 2026, 2027, dan 2028.

Pelaksanaan tender offer obligasi global BSDE akan diajukan kepada para pemegang surat utang 2025, mulai 19 Oktober sampai dengan 3 November 2023.

Sarana Multigriya Finansial (SMF) meluncurkan social bonds senilai Rp8 triliun dan sukuk musyarakah Rp1,5 triliun.

Saat ini posisi permintaan SBN sedang kurang baik, banyak tekanan dari sisi kenaikan yield AS yang menambah risiko koreksi.

Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) akan menyerap dana hasil penerbitan obligasi untuk mendukung pembiayaan pembangunan pabrik baru.

Global Bond Erajaya (ERAA) dijamin oleh Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF), bagian dari Asian Development Bank (ADB).

PGN (PGAS) membiayai buyback obligasi tersebut dari fasilitas pinjaman dan kas internal.

Penerbitan obligasi global pemerintah dan korporasi di seluruh mata uang dunia mencapai US$586 miliar hingga 18 Januari 2023.

Lippo Karawaci (LPKR) bermaksud untuk membeli sebagian dari obligasi yang jatuh tempo 2025 dan 2026.