RHB Sekuritas memperkirakan rentang pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.032 hingga 7.174 dengan rekomendasi saham Indofood, GOTO, hingga ADMR.

Indofood tidak akan menaikkan harga mi instan Indomie terlalu tinggi karena lonjakan harga gandum sebagai bahan baku sudah melewati level puncaknya.

Setelah harga mie instan diisukan bisa naik tiga kali lipat, bagaimana peluang dan kapan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) menaikkan harga jualnya?

Grup Indofood memastikan tidak akan menaikkan harga mi instan Indomie terlalu tinggi karena harga bahan baku gandum yang sudah turun.

Kabar harga mi instan akan naik 3 kali lipat belum memengaruhi saham produsen Indomie ICBP yang menutup perdagangan dengan stagnan senilai Rp8.725.

Seiring perjanjian Rusia-Ukraina untuk memulai kembali ekspor biji-bijian, harga gandum mengendur, menjadi sentimen positif duo INDF dan ICBP.

Produsen saus seperti Grup Unilever dan Indofood dinilai perlu mewanti-wanti kondisi lonjakan harga cabai yang menyebabkan inflasi.

Sejumlah katalis membayangi pergerakan saham INDF dan ICBP yang akan segera melakukan pembayaran dividen tunai untuk kinerja tahun buku 2021.

Kehadiran Franciscus Welirang di Grup Salim khususnya duo Indofood INDF & ICBP tidak dapat dipandang sebelah mata.

Sejumlah emiten Grup Salim di bidang konsumer dan perkebunan akan membagikan dividen sekitar Rp5,5 triliun.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) bersiap untuk menebar dividen senilai total Rp4,94 triliun untuk para pemegang sahamnya.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp2,44 triliun atas laba bersih untuk tahun buku 2021.

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) tengah pekan ini. Analis memperkirakan…

Perkembangan terbaru negosiasi terkait gandum Rusia-Ukraina yang melibatkan Turki membawa angin segar bagi importir terbesar dari Indonesia, Indofood Sukses Makmur (INDF)…

Prospek emiten konsumer dapat terangkat pelandaian harga komoditas tetapi menghadapi risiko depresiasi rupiah.