Kementerian Riset dan Teknologi menilai Indonesia membutuhkan pengembangan IPTEK terutama penambahan tenaga periset dan perekayasa guna menjadi salah satu kekuatan ekonomi…
BISNIS.COM, JAKARTA--Indonesia masih kekurangan sebanyak 15.000 tenaga perekayasa dan insinyur profesional untuk mendukung pembangunan nasional berbasis ilmu pengetahuan…