JP Morgan menaikkan rating saham Semen Indonesia (SMGR) dan Indocement (INTP) jelang 2025 yang diperkirakan lebih terang.

Emiten semen BUMN Semen Indonesia berharap berkah cuan dari program 3 juta rumah yang diusung Presiden Prabowo Subianto untuk bisa angkat kinerja.

Sejumlah katalis diyakini bakal membawa angin segar bagi para emiten semen seperti SMGR dan INTP kendati konsumsi semen terkoreksi pada September 2024.

Prospek penjualan Semen Indonesia Grup (SIG) terlihat solid ditopang proyek IKN dan permintaan dari AS. Harga saham SMGR berpotensi rebound.

Ada yang berbalik arah kembali melepas saham Semen Indonesia (SMGR) usai laporan melemahnya kinerja semester I/2024.

Lima emiten semen mencetak penurunan laba bersih pada semester I/2024. Mampukah kinerja membaik di sisa tahun ini?

BlackRock berbalik mengakumulasi saham Semen Indonesia (SMGR) sepanjang bulan ini setelah sejak April 2024 melakukan aksi lepas.

JP Morgan berlawanan arus dengan pemodal kakap lainnya di saham Semen Indonesia (SMGR).

Sentimen Indeks MSCI menjadi katalis baru bagi saham-saham terkait seperti TPIA-GGRM yang masuk ke indeks tersebut.

Masih ada peluang cuan dari saham Semen Indonesia (SMGR) atau SIG kendati penjualan semen terkontraksi.

RUPST Semen Indonesia (SMGR) menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp572 miliar atau 26,36% dari laba bersih tahun buku 2023.

Investor diminta wait and see terkait saham Semen Indonesia (SMGR) yang melemah 27,66% sepanjang tahun berjalan.

Hasil kinerja Semen Indonesia (SMGR) 2023 yang lebih rendah dari perkiraan diramal berdampak pada harga saham. Simak kisi-kisi teranyar JP Morgan.

Kinerja penjualan Semen Indonesia (SMGR) teranyar menunjukkan gairah akhir tahun, mengerek naik prospek 2024.

Ada alasan mengapa JP Morgan melanjutkan aksi pangkas kepemilikan di Semen Indonesia (SMGR) dan Indocement (INTP) di tengah rapor hijau kinerja.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau SIG bukukan laba bersih senilai Rp1,71 triliun, naik 1,85% year-on-year (YoY) pada kuartal III/2023.