Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, proses divestasi Shell yang berlarut-larut akhirnya menemui titik temu.

Proses alih hak partisipasi Shell Upstream Overseas Ltd. di Wilayah Kerja Masela menemui titik terang setelah pemerintah sempat mengancam untuk mengambil kembali kepemilikan…

Berbagai penugasan sektor hulu migas yang diberikan pemerintah kepada PT Pertamina (Persero) menjadi beban tersendiri bagi perseroan.

Konsorsium Pertamina perlu menyiapkan sedikitnya Rp21 triliun untuk mengakuisisi PI Shell sebesar 35 persen di Blok Abadi Masela.

Berlarutnya proses divestasi 35% hak partisipasi Shell Upstream Overseas Ltd di proyek LNG Abadi Blok Masela sejak 2019, membuat negara dirugikan.

Pemerintah siap menghadapi kemungkinan adanya gugatan di arbitrase internasional terkait rencana lelang ulang hak partisipasi Shell di Blok Masela.

Pemerintah dimungkinkan untuk melelang ulang hak partisipasi Shell di Blok Masela bila negosiasi divestasi tak kunjung rampung.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan negosiasi Pertamina dan Shell di Blok Masela berjalan alot.

SKK Migas menyebut negosiasi antara Pertamina dengan Shell terkait harga akuisisi 35 persen saham Shell di Blok Masela semakin mendekati titi temu.

Menko Marves Luhut Binsar menyebut Pertamina dan Petronas telah mendekati kesepakatan pembelian 35 persen hak partisipasi Shell di Blok Masela

Produksi komersial Blok Masela di Kepulauan Tanimbar, Maluku, bakal molor hingga 2029 dari target awal 2027.

Penambahan fasilitas penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) di Blok Masela dinilai dapat memengaruhi keekonomian proyek

Inpex Masela Ltd telah mengajukan revisi rencana pengembangan lapangan untuk penambahan fasilitas penangkapan dan penyimpanan karbon di Blok Masela

Pertamina dan Petronas membentuk konsorsium strategis untuk pembelian 35 persen hak partisipasi yang ingin dilepas Shell di Blok Masela.

PT Pertamina (Persero) masih dalam proses terkait dengan rencana akuisisi 35 persen hak partisipasi Shell di Blok Masela.