Surplus neraca perdagangan pada Januari 2024 tercatat sebesar US$2,02 miliar. Dengan demikian terjadi penyusutan sebesar US$1,13 miliar secara bulanan.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada Februari 2024 setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor, atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.