Sederet emiten pelayaran seperti SMDR dan TMAS membukukan kinerja laba yang jeblok per kuartal III/2024 hingga harga saham yang merosot.

Samudera Indonesia (SMDR) masih mempertimbangkan masuk dalam bisnis kapal perintis saat Kemenhub akan menambah jumlah trayek kapal perintis di tahun depan

PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) akan mendatangkan tiga kapal baru hingga akhir tahun dari China dan Jepang

Bani M. Mulia, Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR), mengungkap tantangan dan peluang industri pelayaran Indonesia, serta rencana ekspansi.

Jelang pembacaan Nota Keuangan dan RAPBN 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak volatil.

Menginjak usia ke-75 tahun, PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) di bawah nakhoda Bani M. Mulia terus mengarungi pasang surut industri pelayaran dan logistik.

Sudah ada tujuh emiten yang akan mulai membayarkan dividen interim 2024 pada pertengahan Agustus hingga September tahun ini dengan total triliunan rupiah.

Sejumlah emiten memutuskan untuk membagikan dividen interim untuk para pemegang sahamnya pada Agustus 2024. Sebut saja AKRA, TEBE, hingga SMDR.

PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) mencatatkan penurunan laba bersih hingga 56,51% sepanjang semester I/2024.

Samudera Indonesia (SMDR) memutuskan membagikan dividen interim sebesar Rp32,75 miliar dengan cum date pada 7 Agustus 2024.

16 emiten menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Kamis (4/7/2024). Emiten-emiten tersebut termasuk saham milik Lo Kheng Hong (GJTL) hingga Aguan (PANI).

Saham SMDR berpotensi melaju seiring dengan sentimen penambahan kapal, rencana ekspansi, pembagian dividen, hingga aksi beli oleh Sang Nakhoda Bani Maulana Mulia.

PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) menyerap belanja modal hingga US$80 juta atau setara Rp1,31 triliun (kurs jisdor Rp16.435) sepanjang semester I/2024.

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menyatakan ketertarikannya untuk masuk ke pasar pengoperasian layanan kapal perintis.

Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) Bani Mulia mengaku akan melakukan pembelian saham SMDR.

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mengungkap dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap kinerja perusahaan.