Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menuding bahwa pemerintah telah menggunakan alat negara untuk memenangkan paslon pilihannya di Pilkada Serentak 2024

Rano Karno memperkirakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan turun dalam kampanye akbar Pramono-Rano.

Prabowo menjelaskan alasan pembangunan Bandara Bali Utara yakni untuk mememeratakan pembangunan seantero Pulau Dewata

Politikus PDIP Yasonna Laoly menuturkan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati pasti terjadi.

Ada peran Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri terkait masuknya nama Budi Gunawan dalam jajaran menteri kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko hengkang dari PDIP dan memilih untuk mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Bagaimana nasibnya sekarang?

Prabowo Subianto telah dua kali kalah pilpres sebelum akhirnya menang dan bisa mendapatkan posisi sebagai Presiden ke-8 RI.

Megawati dikabarkan telah mengagendakan pertemuan dengan Prabowo usai pelantikan

Sejarah Indonesia selalu diliputi oleh jatuh bangun kekuasaan, pelantikan presiden pun berlangsung dalam berbagai macam situasi. Berikut sejarahnya:

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri belum dipastikan hadir pada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Minggu (20/10/2024).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto hampir dipastikan batal bertemu sebelum 20 Oktober 2024.

Ketum PDIP Megawati Soekaenoputri diam seribu bahasa usai ditanya soal rencana pertemuan dengan Prabowo Subianto.

Kalau merujuk ke fakta politik saat ini, banyak tokoh-tokoh perempuan yang mampu memimpin bahkan tampil dominan dalam dunia yang konon lekat dengan laki-laki.

Rencana pertemuan antara Megawati Soekarno Putri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto masih belum menunjukkan kejelasan.

Sufmi Dasco Ahmad merespons rumor pertemuan antara Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati.

Upaya mempertemukan Prabowo dan Megawati tidak semudah membalikan telapak tangan.