Sejauh ini pemerintah belum menjabarkan cara melunasi utang kepada bank sentral melalui skema burden sharing mulai 2025 dengan ruang fiskal yang sempit.

Utang pemerintah per September 2024 senilai Rp8.473,90 triliun atau setara dengan 38,55% PDB Indonesia.

Pemerintah melalui DJPPR Kemenkeu resmi membuka penjualan SBN ritel syariah ST013 pada hari ini, Jumat (8/11/2024), dengan penawaran kupon 6,4% dan 6,5%.

Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mendorong anak muda di Indonesia untuk berinvestasi di SBN karena minim risiko dan bisa bantu APBN.

BI mencatat Rp2,84 triliun modal asing keluar dari Indonesia sepekan terakhir. Hal tersebut dinilai akibat investor yang mulai melirik pasar keuangan AS.

Para investor termasuk asing diproyeksi masih akan memborong surat utang pemerintah RI pada Kuartal IV/2024. Berikut alasannya.

kenaikan suku bunga dinilai jadi momentum dana pensiun menempatkan aset investasi mereka di dalam Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Analis memproyeksi imbal hasil SBN 10 tahun akhir 2024 turun ke 6,25% kendati Presiden Jokowi optimistis bisa tembus 7,1% pada 2025.

Keberhasilan BPJSTK dalam mencetak hasil investasi optimal selama 5 tahun terakhir, membuatnya dianugerahi penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024

Iklim investasi Indonesia pada semester II/2024 diramal akan tetap kondusif dan berpotensi memberikan imbal hasil optimal bagi investor.

Penjualan SBN ritel seri SBR013 resmi berakhir hari ini, Kamis (4/7/2024) pukul 10.00 WIB. Penjualan SBR013 pun tembus hingga Rp19,08 triliun.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Rabu (3/7/2024) diprediksi berfluktuasi namun akan ditutup menguat direntang Rp16.320 - Rp16.440.

Kemenkeu dorong Gen Z untuk investasi SBN ritel, agar tidak memiliki kebiasaan mudah berutang.

PT Mandiri Sekuritas kembali menjadi mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013.

SBR013 meluncur dengan kuota penawaran awal sebesar Rp15 triliun dari kedua seri, dengan kupon lebih menarik dari deposito.

DJPPR Kemenkeu telah menetapkan besaran kupon atau imbal hasil SBN ritel seri SBR013 yang akan segera 10 Juni 2024.