SCGP baru-baru ini meningkatkan kepemilikan sahamnya sebanyak 44,48% di FASW menjadi 99,72%.

Emiten FCA Fajar Surya Wisesa (FASW) menjelaskan perihal transaksi crossing jumbo senilai Rp7,2 triliun.

Saham emiten di papan pemantauan khusus FCA, Fajar Surya Wisesa (FASW) mencatatkan transaksi crossing senilai Rp7,2 triliun.

Sejumlah konglomerat seperti, Aburizal Bakrie, Maher Algadri hingga Bayu Priawan Djokosoetono masuk dalam daftar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Sentimen Prabowo-Gibran turut memengaruhi pergerakan saham emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait keduanya dan juga Koalisi Indonesia Maju di baliknya.

PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) atau FajarPaper membukukan rugi Rp83,21 miliar pada kuartal I/2023. Terimbas melemahnya dolar AS.

Winarko Sulistyo merupakan pendiri perusahaan kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) atau FajarPaper.

Winarko Sulistyo, founder Grup FajarPaper atau PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) meninggal dunia.

Hingga akhir September 2021, FASW mencetak laba bersih Rp507,2 miliar, melesat 121,87 persen dibanding periode saham tahun lalu.

Perolehan itu jauh lebih baik dibandingkan dengan perolehan kuartal I/2020 yang merugi hingga Rp324,5 miliar.

Per September 2020, Fajar Surya Wisesa mencetak laba bersih Rp228,68 miliar, turun 71 persen dibandingkan dengan periode September 2019.

Setiap pemegang saham mengantongi laba per saham Rp184

Laba bersih FASW pada 2019 mencapai Rp968,83 miliar, terkoreksi 31,06 persen yoy dari 2018 sebesar Rp1,4 triliun.

Transaksi tender offer telah dilakukan pada pertengahan pekan lalu.

SCGP Solution menyampaikan akan membeli sebanyak-banyaknya 12,88 juta saham biasa FASW atau setara dengan 0,52% dari seluruh saham Fajar Surya Wisesa yang telah ditempatkan…

SCG Packaging resmi mengakuisisi 55 persen saham produsen kertas kemasan itu pada Jumat (28/6/2019). Lalu, bagaimana prospek saham emiten dengan kode saham FASW itu?