Pembelian kembali saham Japfa Comfeed (JPFA) akan menyasar sebanyak-banyaknya 1,5 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) akan membagikan dividen Rp50 per saham untuk tahun buku 2022.

Di tengah mendung sektor unggas dan sahamnya, sejumlah investor kakap tetap menyerok saham Japfa Comfeed (JPFA).

Lonjakan beban pokok membuat laba bersih JPFA tergerus pada 2022. Namun, tahun ini ada secercah harapan bagi emiten perunggasan.

Meski penjualan naik, kenaikan beban bahan baku membuat laba bersih Japfa (JPFA) turun 30 persen pada 2022 menjadi Rp1,42 triliun.

PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA) tengah mencari dana melalui skema private placement. Berdasarkan perhitungan bisnis, perseroan bisa mendulang dana Rp1,54 triliun.

Emiten sektor perunggasan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) berencana melakukan pembelian kembali saham publik atau buyback dengan nilai Rp350 miliar.

Saham emiten unggas diadang anjloknya harga broiler pada Januari 2023. Prospek sektor unggas sepanjang tahun ini bakal terpengaruh?

Emiten unggas PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) membukukan ekspor senilai US$53 juta atau setara Rp812 miliar sepanjang 2022.

Tahun baru belum genap 30 hari ketika sejumlah investor kakap tancap gas mengoleksi saham emiten unggas, Charoen Pokphan (CPIN) dan Japfa Comfeed (JPFA).

Pangsa pasar peternak ayam kecil semakin susut seiring penetrasi produk dari para integrator seperti Charoen Pokphand dan Japfa Comfeed.

Sektor unggas mendapat peringkat positif overweight karena kondisi pasokan dan permintaan yang lebih seimbang pada 2023. Saham CPIN, JPFA dan MAIN jadi pilihan.

Peternak ayam mengeluhkan rusaknya harga jual ayam hidup lantaran masuknya produk perusahaan besar ke pasar tradisional.

Tren bugar sektor saham perunggasan JPFA, CPIN, WMPP pada akhir 2022 digadang-gadang masih akan terus berlanjut.

Emiten sektor unggas, CPIN, JPFA, MAIN, dkk. mengalami tekanan harga komoditas sepanjang tahun ini. Bagaimana dengan 2023?