Berikut daftar 5 negara yang memberikan utang terbesar untuk Indonesia. Ada China?

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia ke China melesat dalam 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi yang kini mencapai Rp372,3 triliun.

Prabowo langsung menghadapi warisan utang jatuh tempo tertinggi dalam beberapa tahun terakhir pada awal pemerintahannya. Penerimaan negara pun diproyeksi seret.

Ekonom CORE wanti-wanti Prabowo-Gibran harus menangung utang jatuh tempo era Jokowi yang totalnya mencapai Rp3.748,2 Triliun.

Investor tampak belum menunjukkan sinyal kepercayaan diri setelah Thomas Djiwandono, keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto, resmi menjadi Wamenkeu.

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) pada Mei 2024 mencapai US$18,74 miliar atau setara dengan Rp304,4 triliun.

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2024 sebesar US$407,3 miliar atau setara Rp6.592,19 triliun.

Ekonom mengkritik rencana pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran untuk meningkatkan rasio utang hingga 50% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tidak mengelak terkait adanya pembicaraan mengerek utang pemerintah menjadi 50% PDB di TKN.

Presiden terpilih Prabowo Subianto diklaim akan mengizinkan rasio utang terhadap PDB Indonesia naik menjadi 50%. Jauh lebih tinggi dari saat ini 38,6%.

Amerika Serikat (AS) meminta Indonesia membayar utang senilai US$35 juta (sekitar Rp569 miliar) untuk perlindungan alam.

Kronologi soal dugaan penganiayaan hingga penyekapan terhadap korban MRRP (23) di sebuah kafe di Duren Sawit, Jakarta Timur, selama 3 bulan.

PT Djakarta Lloyd (Persero) membeberkan kabar terbaru terkait kelanjutan usahanya di tengah upaya restrukturisasi dan gugatan PKPU.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritisi utang pemerintah yang kini mencapai Rp8.338,43 triliun.

Survei Indef mengungkapkan 72,5% warganet tak yakin atau pesimistis Prabowo Subianto bisa membereskan warisan utang Jokowi.