Bank Jatim (BJTM) dan Bank BJB (BJBR) mendapatkan momentum positif untuk mendorong pertumbuhan berkat konsolidasi dengan BPD lain dan BPR milik pemerintah.
Bank kecil, menengah hingga jumbo terus berupaya mengelola rasio margin bunga bersih di level yang optimal di tengah tren suku bunga BI yang masih tinggi.
Bank BJB (BJBR) menggandeng 4 BPD, sementara Bank Jatim (BJTM) merangkul 3 BPD. BJBR telah menyetor modal ke Bank Bengkulu, sementara BJTM ke Bank NTB Syariah.
Penggalangan dana melalui penerbitan obligasi korporasi tembus Rp63,4 Triliun sepanjang 2024. Adapun kini terdapat 40 emisi yang berada dalam pipeline BEI.
Bank BJB (BJBR) menerima penghargaan sebagai bank pembangunan daerah (BPD) beraset lebih dari Rp30 triliun terbaik dalam Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024.