Prajogo Pangestu dan Sukanto Tanoto siap sukseskan program cetak sawah baru era Soeharto susul konglomerat lainnya seperti Eka Tjipta dan Liem Sioe Liong.

Aktivitas pabrik PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU) berhenti sementara hingga 1 November 2024.

Enam konglomerat memetik keuntungan dari kebijakan pemerintah yang membatasi pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) pulp pada dekade 1990-an.

Daftar nama konglomerat yang Investasi di IKN kian bertambah panjang. Terbaru ada bos Royal Golden Eagle Sukanto Tanoto dan pemilik BCA Robert Budi Hartono.

Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan groundbreaking tahap 7 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada hari ini, Senin (12/8/2024). Apa saja proyeknya?

Konglomerat Sukanto Tanoto dikabarkan bakal turut menyuntikkan investasi pada proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Taipan dengan kekayaan US$3,1 miliar, Sukanto Tanoto, menambah investasinya di bidang kertas dan tekstil di China

Konglomerat Indonesia, Sukanto Tanoto membeli hotel mewah Wanda Reign on The Bund di Shanghai, China. Intip penampakan dan tarifnya.

Sukanto Tanoto membeli hotel mewah "Wanda Reign on The Bund" di Shanghai dari pengembang China, Dalian Wanda group.

Taipan sektor pulp dan kertas Indonesia, Sukanto Tanoto, tengah bergerak melakukan ekspansi dengan menawarkan Rp51,18 triliun kepada perusahaan tisu, Vinda.

Asian Pulp & Paper milik Grup Sinarmas dan RGE milik keluarga Sukanto Tanoto bersaing untuk mengakuisisi produsen tisu asal China, Vinda International.

Sejumlah perusahaan konglomerat perkebunan kelapa sawit dan olahannya ikut serta menjadi anggota Bursa CPO Indonesia yang diluncurkan pada Jumat (13/10/2023)

Sejumlah nama konglomerat seperti Aguan, Sukanto Tanoto hingga Franky Widjaja bakal investasi di IKN. Berikut perbandingan kekayaannya.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membeberkan persoalan status tanah, lokasi, hingga harga tanah menjadi negasiasi alot antara OIKN dan calon investor

Sejumlah konglomerat Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk turut membangun IKN seperti Aguan, Sukanto Tanoto hingga Franky Widjaja.

Badan Otorita menyampaikan progres terkini soal rencana investasi sejumlah konglomerat seperti Sugianto Kusuma alias Aguan dan Sukanto Tanoto di IKN.