IHSG ditutup melemah ke posisi 7.180,33 pada perdagangan hari ini, Rabu (20/11/2024) usai Bank Indonesia memutuskan menahan suku bunga acuan dilevel 6%.
Kinerja saham konglomerat Prajogo Pangestu, Anindya Bakrie hingga bos Adaro Grup Garibaldi Thohir, saat ikut menyertai lawatan Prabowo ke China akhir pekan ini.
IHSG dibuka menguat ke 7.785,13 pada Senin (21/10/2024) atau setelah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik dan kabinet pemerintahan baru diumumkan.
IHSG melemah 21,20 poin atau 0,28% menuju posisi 7.480,08 pada penutupan perdagangan Kamis (10/10/2024). Meski begitu, saham ASII, DSSA & BBCA tetap perkasa.
IHSG melemah ke level 7.501,28 pada penutupan perdagangan Rabu (9/10/2024). Meski begitu, saham berkapitalisasi jumbo DSSA dan BBCA terpantau masih melaju.
IHSG kembali ditutup melemah menuju level 7.543,82 pada akhir perdagangan Kamis (3/10/2024). Kendati begitu, saham ASII, BMRI hingga KRAS terpantau pesta cuan.
DCII milik Otto Toto Sugiri memimpin pasar data center Indonesia. Telkom (TLKM) menyusul, sementara Sinar Mas lewat DSSA juga ikut meramaikan bisnis data center
IHSG ditutup anjlok 162,38 poin atau 2,05% menuju posisi 7.743 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (20/9). Pelemahan ini menjadi yang terdalam di Asia.
DSSA bergerak cepat pada bisnis data center lewat kolaborasi dengan LG CNS dan lainnya. Sinar Mas juga rajin akuisisi dan konsolidasi perusahaan data center.
DSSA makin serius menjajaki bisnis setrum panas bumi. Emiten Grup Sinar Mas itu membidik dua blok panas bumi hasil goverment drilling di Cisolok & Nage.