PT Bank OCBC NISP Tbk. mendapatkan gelar penghargaan sebagai bank swasta asing atau campuran terbaik di dalam ajang Bisnis Indonesia Award 2024.

Bisnis Indonesia Group menyelenggarakan Bisnis Indonesia Award 2024, ajang penghargaan bergengsi yang ditujukan bagi korporasi-korporasi yang sahamnya go public

OCBC Indonesia akan menjalankan penggabungan atau merger dengan Bank Commonwealth dan ditargetkan rampung 1 September 2024.

Investor kawakan Lo Kheng Hong mengungkap rencana setelah panen guyuran dividen 2024 hingga Rp74 miliar.

Investor kawakan Lo Kheng Hong telah mendapatkan hilal pembagian dividen hingga Rp74, 79 miliar untuk periode berjalan 2024.

Lo Kheng Hong mendapatkan kepastian pembagian dividen dari PGN (PGAS) untuk periode 2024.

Kinerja dua bank besar dengan pemegang saham raksasa dari Singapura memiliki pergerakan yang berbeda.

Lo Kheng Hong menyebut telah memiliki saham incaran setelah mendapatkan cuan dari dividen ABM Investama (ABMM) 2024.

Kinerja laba bank-bank investor negara Asean, seperti PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) hingga PT Bank Permata Tbk. (BNLI) cukup beragam pada kuartal I/2024.

OCBC NISP dan CIMB Niaga (BNGA) dua emiten bank dikoleksi Lo Kheng Hong membukukan laba masing-masing Rp1,17 triliun dan Rp1,7 triliun pada kuartal I/2024.

OCBC Indonesia mengumumkan proses akuisisi PT Bank Commonwealth (PTBC) telah selesai pada 1 Mei 2024.

Sepanjang kuartal I/2024 OCBC Indonesia (NISP) membukukan laba bersih senilai Rp1,17 triliun.

Setelah Libur Bursa Lebaran 2024, akan ada guyuran dividen Rp2,75 triliun untuk para pemegang saham sejumlah emiten.

Investor kawakan Lo Kheng Hong diperkirakan akan menerima setoran dividen miliaran setelah Lebaran 2024.

Kisi-kisi saham yang menjadi incaran investor kawakan Lo Kheng Hong setelah menerima pembayaran dividen dari NISP & BNGA.